Big Match Perdana, Turnamen Buwana Cup 2014 |
Buwana
Cup, Impian yang Terpendam 30 Tahun
Sungai Loban - Turnamen
Sepakbola antar Club se Kecamatan Sungai Loban akhirnya dapat digelar di Lapangan
Sepakbola Desa Kerta Buwana, Sabtu (25/1/2014). Big Match ini sudah sejak dulu dinanti tetapi baru kesampaian awal
tahun ini. “Selama 30 tahun lebih baru pertama kali turnamen antar club
sepakbola tingkat kecamatan diadakan di Desa Kerta Buwana berkat kerjasama
semua pihak, terutama dukungan dana dari para donatur dan sponsor” ungkap ketua
panitia Gede Natih. Beberapa menit sebelum pertandingan dimulai, Gede Natih dalam
sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya turnamen ini untuk meningkatkan
persatuan dan kesatuan disamping menjalin persahabatan antar club sepak bola
yang ada di lingkup Kecamatan Sungai Loban. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
semua pihak yang sudah mendukung hingga terlaksananya turnamen ini.
Kepala
Desa Kerta Buwana, I Gusti Kade Arsana pada kesempatan yang sama pun
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Bapak Ketut
Mawe yang menjadi donatur pelaksanaan turnamen ini. “Kepada para pemain tetap
menjaga sportivitas, mudah-mudahan turnamen seperti ini akan tetap terlaksana
dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya”. Demikian harapnya, disambut dengan
tepuk tangan dari penonton.
Kapolsek, Pengurus KONI Tanbu, Donatur, Kepala Desa |
Selain
Kapolsek hadir pula Bapak Ridwansyah, pengurus KONI Tanbu yang saat ini menjadi
ketua DPD salah satu Partai di Kabupaten Tanah Bumbu bersama rombongan. “Saya
melihat disini ada beberapa atlit yang sudah perpengalaman berlaga di Porprov
(pekan olahraga provinsi-red), mudah-mudan bisa menjadi pigur di turnamen ini, tetap
jaga sportivitas, hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin” ujarnya
mengakhiri pesan.
Pertandingan
perdana, Sabtu (25/1/2014) berlaga antara Club Buwana Pulosari dari Desa Kerta
Buwana versus BMS Bina Muda FC dari Desa Sumber Sari. Dipimpin oleh wasit
Muhlis Anwar dibantu 2 orang hakim garis.
Di
menit-menit awal permainan tampak seimbang, masing-masing kubu memberikan perlawanan,
serangan dan pertahanan yang terbaik. Namun menjelang beberapa menit, wasit
menghadiahkan Kartu Kuning Pertama kepada pemain BMS nomor punggung 9, Yunus. Pertandingan
tetap seimbang sampai peluit akhir babak pertama ditiup wasit.
Memasuki
babak kedua, pelanggaran dilakukan pemain BMS di garis finalti gawangnya hingga
dihadiahkan tendangan finalti. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh pemain
Buwana Pulosari. Tendangan yang tidak terlalu keras tetapi berhasil menipu
penjaga gawang BMS hingga akhirnya membobol benteng pertahan mereka di menit ke
sepuluh. Skor menjadi 1-0 dan bertahan sampai
menjelang menit menit akhir.
Tetapi
rupanya Dewi Fortuna berpihak pada BMS. bagaimana tidak, 30 detik menjelang babak
akhir pertandingan, pemain BMS berhasil menghadiahkan Gool ke gawang lawan. Kedudukan
menjadi 1-1. Skor tidak berubah hingga peluit ditiup wasit Muhlis Anwar.
Adu Finalti, skor akhir 4-3 oleh BMS |
Selanjutnya
Minggu (26/1/2014) saksikan Big Match
antara kesebelasan Nusantara FC melawan Sari Mulya FC pada sesi pertama pukul
15.00 Wita, sedangkan di sesi kedua pukul 16.45 antara Mustika FC versus Sari
Utama FC. Sesuai jadwal yang disebarkan oleh Panitia, turnamen ini akan
berlangsung hingga 8 Pebruari 2014. *iws
(diliput
oleh I Wayan Sukadana, S.Hut – SI2APD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar